Archive for the ‘Uncategorized’ Category

Melangkah dan berjalan

Januari 31, 2008

Melangkah dan berjalan
berjalan dan terus Berjalan
Dan kini telah kutapaku jejak-jejak kehidupan
semakin banyak pahit, manis yang membangkitkan

Telah terjelajahi
Suka, Duka, Hitam dan putih
yg membuat hidupku kian bermakna
membawa warna dalam hidup menjadi dewasa

Terkadang ku terhempas di dalam duka
namun aku tetap untuk kembali tegar
Terkadang ku terbawa dalam suka
itu membawa pesona yang tak teringkar

Terus ku lewati jejak jejak hidup
memberi warna dalam berbagai lukisan redup
mencoba memahami peran hidup ku didunia
Mencoba berarti bagi semua

aku bersyukur
dengan duka, nestapa, dan ceria yang kualami
walau kadang semua sering tak terpahami
membuatku mencoba lebih mengerti akan takdir ilahi

mencoba memahami takdir hidup dipilih atau memilih, seperti kata bidadari
Depok 28 January 2007
erwin Arianto


Best Regard
Erwin Arianto,SE
¤¨¤ë¥¦¥£¥ó¡¡¥¢¥ê¥¢¥ó¤È
———— ——— ——— ——-

Advertisement

Mencintaimu Selamanya

Januari 31, 2008

Mencintaimu Selamanya

 

Tidak terhela

Nafas yang tertinggal

Menjejari pinta

Untuk mendakapmu

Sekujur nyawa

 

Terlalu jauh

Namun terlalu dekat

Teramat dalam

Terpaku

 

Dimateri

Sekian cinta yang kau sisakan

Aku menerjah semua

Dengan separuh nyawa

Kusirna

 

Sarat kaki melangkah

Tanpa nyawa ada di sebelah

Dan pada setiap kau datang

Kenapa ada airmata

Dan saat kau pergi

Kenapa aku mati

 

Mencintaimu lebih dari diriku

Tiada cukupkah itu

Untuk kutafsir

Akan betapa aku mencintaimu

 

Apa sekiranya ada yang ingin

Akan hati ini

Lantas terpaksa aku memberi

Sedang sanya ia

Terpateri dengan namamu

Shamira adoree

 

Jawaplah akan tanyaku

Sedarkanlah aku

Yang aku tidak ada lagi

Di dalam hatimu

 

Hanya aku

Yang merasakan ini

Dengan apa yang aku rindu

Dengan apa yang tertinggal

Untuk ku

 

Tidak sesaat

Dari waktuku

Tiada kamu

Dalam hati ini

 

Biar ku cuba

Untuk menipu

Yang aku membencimu

Aku sedar

Yang sanya

Aku terlalu mencintaimu

Terlalu merinduimu

 

Bodohkah aku

Kerana terlalu menyayangimu

Sedangkan kau tidak pernah

Merasakan serupa

Apa yang aku rasa

 

Mengertikah engkau

Tentang hakikat hidup

Dan erti bahagia

Tanpa cinta

Apalah yang ada pada semua

Segalanya tiada makna

 

Biarkanlah aku

Dengan apa yang aku ada

Aku berjanji

Pada bulan yang setia

Pada malam

Dan suria pada siang

 

Hanya kematian

Yang akan mematikan harapku

Membunuh  semua rinduku

Dan cintaku

Akan hidup sepanjang

Dunia berwaktu

 

Juan Einriqie

p/s: Suatu hari kau kan mengerti,

betapa dalam aku mencintaimu, 

dan nanti Dia akan bercerita,

tentang aku padamu,

kenapa aku,

terlalu menyayangimu,

walau kau mungkin bukan milikku kini.

 

JUAN EINRIQIE
Woodlands Crescent
Blk 787D #02-42
Singapore 734787
Tel : (+65) 91010339

Aku bukanlah seorang yang memahami

Januari 31, 2008

Aku bukanlah Seorang Pendongeng
terkadang aku hanya diam
Tak ada kata diam dalam seribu bahasa
mencari titik terendah dalam pikiran yang dalam

Aku bukanlah seseorang yang berarti
ketika waktu aku bagaikan seorang kiyai
mengobral kata dengan makna selangit
membuat kesombongan berkibar melebihi langit

Aku bukanlah seorang yang memahami
hingga pada saat ku coba mencari arti
dengan merenung dalam diamku
Dan terdapat hati yang tidak dapat dimengerti

Aku bukanlah seorang pertapa
maka aku harus rendah hati
Tak bolah aku bersombong hati
Karena aku bagai buih kan hilang dan berganti

Aku hanya ingin berkarya
hanya kususun kata kata tak bergema
melambangkan kekosongan sebuah jiwa
walau terkadang tak berarti dan tak bermakna

Tapi tak lelah aku untuk terus belajar
Mencari makna akan hidup dan kehidupan manusia
kendati hari ini aku seorang pembelajar
menuju pemahaman akan makna hidup di dunia

Dalam pembelajaran yang tak pernah henti
Erwin Arianto, depok 28 January 2008


Best Regard
Erwin Arianto,SE
¤¨¤ë¥¦¥£¥ó¡¡¥¢¥ê¥¢¥ó¤È
———— ——— ——— ——-

Dunia ini sudah lama serabut

Januari 27, 2008

dunia ini sudah lama serabut
penuh lara dan sengsara
saudaraku ditindas tanpa belas kasih
anak-anak itu terbiar
tiada rasa simpati tiada lagi
semuanya membutakan mata kasih
bangkitlah.. …Allah bersama kita

segala kekejaman itu semakin leka

kita pula asyik dengan dunia dusta
sedikit yang berani meluahkan rasa
mempertahankan maruah kebenaran
diatas peri-kemanusiaan
atas rasa simpati dalam warna darah yang sama
membelai dengan alunan keikhlasan
penuh rasa kasih dan sayang
bangkitlah.. ..Allah bersama kita
senjata kita adalah doa
ukhuwah kita adalah semangat kasih
benteng kita berani atas satu kalimah
peluru kita atas nama jihad
sasaran kita atas panji kebenaran
penuh laungan takbir keberanian
menghancurkan tembok-tembok keliru
yang sudah semakin kejam diatas rasa kasih
yang sudah penuh kesesatan lara
bangkitlah.. ..Allah bersama kita
disini
suara anak-anak itu mengadu lara
penuh luka dan amat bisa sekali
mencari ibu yang sudah tiada
apatah lagi ayah yang sudah lama pergi
kejamnya mereka
merampas segala yang ada
merobek jiwa dan maruah kemanusiaan
mempersenda hukum Allah
diatas nama kehebatan kuasa diri
lupa pada saat-saat kematian menghampiri
rakus dan dayus pada cinta dunia
berhatikan nafsu iblis
bangkitlah.. ..Allah bersama kita
disini
siapa lagi yang diharapkan
ukhuwah itu kita satukan
kasih itu kita pereratkan
rasa belas kita semaikan
bangkitlah saudaraku
Allah bersama kita…
ALLAHUUAKHBAR. ….
kiriman: .::Faizah Razaly::.

Demi teman

Januari 17, 2008

Demi seorang teman….
Kita cuba merawat hatinya, merawat kesunyiannya…
Demi seorang teman…
Kita cuba memberinya terbaik, membuang segala buruknya…
Demi seorang teman…
Kita cuba kongsi segala, pahit manis kehidupan..
Demi seorang teman…
Kita cuba untuk faham, ke lubuk hati paling dalam…
Demi seorang teman…
Kita kadang melepaskan diri kita, menjadi orang lain…

Tapi kadang kita lupa….
Kita bukan merawat hati dan kesunyiannya…
Tapi makin membuat hati dan kesunyian itu parah….
Tapi kadang kita lupa….
Kita bukan memberinya terbaik dan membuang buruknya…
Tapi kita memberinya keburukan dan menambahkan lagi keburukannya….
Tapi kadang kita lupa…
Kita bukan berkongsi pahit manis kehidupan
Tapi kita sedang membebaninye dengan masalah….
Tapi kadang kita lupa…
Kita bukan cuba untuk memahaminya..
Tapi sedang menyelongkar segala peribadinya…
Tapi kadang kita lupa….
Dengan melepaskan diri kita dan menjadi orang lain…
Kita sebenarnaya berbohong dalam ikatan…

Teman….
Mungkin ini lah aku.. tanpa aku sedar… melukaimu tanpa niat…
Teman …
Mungkin ini lah aku… tanpa aku sedar… memburukkanmu tanpa niat..
Teman…
Mungkin ini lah aku.. tanpa aku sedar… membebanimu tanpa niat
Teman…
Mungkin ini lah aku tanpa aku sedar… menyelongkar peribadimu tanpa niat.
Teman..
Mungkin ini lah aku… tanpa aku sedar… membohongimu tanpa niat….
Teman…
Hanya ribuan maaf yang mampu ku pohon.. dengan penuh segala kejujuran
Teman…
Hanya doa mampu ku hadiahkan, agar dibibirmu sentiasa menguntum senyum.
Maaf kan aku teman..

Karya asli : Alhaddad